Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang sistem periodik unsur. Apa itu sistem periodik unsur? Sistem periodik unsur adalah tabel yang menunjukkan unsur-unsur kimia yang diurutkan berdasarkan sifat-sifat kimianya. Tabel ini sangat penting untuk mempelajari kimia dan banyak digunakan dalam industri dan penelitian.
Sejarah Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik unsur pertama kali dikembangkan oleh Dimitri Mendeleev pada tahun 1869. Mendeleev merupakan seorang ahli kimia Rusia yang mengamati bahwa unsur-unsur kimia memiliki pola-pola tertentu dalam sifat-sifatnya. Ia kemudian mengembangkan tabel periodik yang mengurutkan unsur-unsur berdasarkan massa atomnya dan menempatkan unsur yang memiliki sifat-sifat yang sama dalam satu kolom.
Tabel periodik Mendeleev ternyata sangat akurat dan memudahkan para ahli kimia dalam memahami unsur-unsur kimia. Namun, seiring berjalannya waktu, tabel periodik ini mengalami perubahan dan penyempurnaan oleh para ahli kimia lainnya.
Struktur Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik unsur terdiri dari 118 unsur kimia yang diurutkan berdasarkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom. Unsur-unsur ini dikelompokkan menjadi 18 kolom atau grup dan 7 baris atau periode. Setiap unsur memiliki simbol kimia yang terdiri dari satu atau dua huruf yang berasal dari nama Latin atau bahasa lainnya.
Unsur-unsur kimia dalam satu kolom memiliki sifat-sifat kimia yang serupa karena memiliki jumlah elektron valensi yang sama. Sedangkan unsur-unsur dalam satu periode memiliki jumlah elektron yang sama dalam kulit terluarnya.
Makna Sistem Periodik Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari
Sistem periodik unsur memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh penerapannya adalah:
– Pemilihan bahan kimia dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetik
– Pemilihan bahan bakar dalam mobil dan pesawat terbang
– Pemilihan bahan dalam pembuatan kaca, keramik, dan logam
– Pemilihan bahan dalam pembuatan makanan dan minuman
Tanpa sistem periodik unsur, para ahli kimia akan kesulitan dalam memilih bahan yang tepat untuk digunakan dalam berbagai produk dan proses produksi.
Penemuan Unsur Baru dan Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Selama bertahun-tahun, para ahli kimia terus melakukan penelitian dan menemukan unsur-unsur baru yang belum terdaftar dalam sistem periodik unsur. Beberapa unsur baru yang ditemukan adalah:
– Unsur 113 (Nihonium)
– Unsur 115 (Moscovium)
– Unsur 117 (Tennessine)
– Unsur 118 (Oganesson)
Penemuan unsur-unsur baru ini membuat sistem periodik unsur terus berkembang dan berkembang seiring dengan penemuan-penemuan baru dalam bidang kimia.
Kesimpulan
Sistem periodik unsur adalah tabel yang menunjukkan unsur-unsur kimia yang diurutkan berdasarkan sifat-sifat kimianya. Tabel ini sangat penting untuk mempelajari kimia dan banyak digunakan dalam industri dan penelitian. Sistem periodik unsur pertama kali dikembangkan oleh Dimitri Mendeleev pada tahun 1869 dan terus berkembang hingga saat ini. Tanpa sistem periodik unsur, para ahli kimia akan kesulitan dalam memilih bahan yang tepat untuk digunakan dalam berbagai produk dan proses produksi.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!