Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang penyebab darah rendah. Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi dimana tekanan darah seseorang menurun dibawah batas normal. Kondisi ini bisa mengakibatkan pusing, lemas, bahkan sampai kehilangan kesadaran. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja penyebab darah rendah. Berikut penjelasannya:
Kurangnya Cairan Tubuh
Kurangnya cairan tubuh atau dehidrasi bisa menjadi penyebab darah rendah. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah dalam tubuh juga menurun sehingga tekanan darah juga menurun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari agar tubuh selalu terhidrasi dengan baik.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan jantung, dan gangguan kelenjar tiroid juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Oleh karena itu, jika kita sering merasakan gejala darah rendah, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah kita memiliki kondisi medis yang mendasar atau tidak.
Obat-Obatan
Banyak obat-obatan yang memiliki efek samping menurunkan tekanan darah. Misalnya, obat tekanan darah tinggi, obat anti depresi, dan obat tidur. Jika kita mengonsumsi obat-obatan tersebut, maka penting bagi kita untuk berkonsultasi dengan dokter dan memperhatikan dosis yang diberikan agar tidak terjadi efek samping yang merugikan.
Kehamilan
Pada trimester pertama kehamilan, darah rendah sering terjadi karena perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Namun, jika darah rendah terjadi pada trimester kedua atau ketiga, maka bisa menjadi tanda adanya masalah dalam kehamilan seperti masalah dengan plasenta atau pertumbuhan janin yang terhambat. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk selalu memperhatikan tekanan darahnya dan berkonsultasi dengan dokter jika merasa ada yang tidak normal.
Stres atau Kecemasan
Stres atau kecemasan juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Saat kita stres atau cemas, tubuh kita mengalami pelepasan hormon adrenalin yang menyebabkan pembuluh darah mengecil sehingga tekanan darah menurun. Kondisi ini bisa terjadi secara sementara dan akan kembali normal setelah stres atau kecemasan mereda.
Kurangnya Asupan Garam
Garam memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika kita kekurangan asupan garam, maka tubuh kita bisa mengalami dehidrasi yang bisa menjadi penyebab darah rendah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi garam dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
Kurangnya Asupan Nutrisi
Kurangnya asupan nutrisi seperti zat besi dan vitamin B12 juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Zat besi dan vitamin B12 berperan dalam membentuk sel darah merah yang cukup dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan zat besi atau vitamin B12, maka produksi sel darah merah juga akan menurun sehingga tekanan darah juga menurun.
Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan seperti cuaca yang panas atau lembap juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Saat cuaca panas atau lembap, tubuh kita mengeluarkan keringat lebih banyak sehingga volume darah dalam tubuh menurun sehingga tekanan darah juga menurun.
Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit tertentu seperti penyakit Parkinson, penyakit liver, dan infeksi tertentu juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Hal ini terjadi karena kondisi kesehatan yang mempengaruhi fungsi sistem saraf dan organ tubuh lainnya yang berperan dalam menjaga tekanan darah.
Kurangnya Olahraga
Kurangnya olahraga juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Saat kita berolahraga, tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen dan nutrisi sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini akan meningkatkan tekanan darah sementara dan membuat jantung kita lebih kuat dalam mengatasi tekanan darah rendah.
Kurang Tidur
Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Saat kita kurang tidur, tubuh kita mengalami kelelahan dan metabolisme tubuh juga menurun sehingga tekanan darah bisa menurun.
Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab darah rendah. Alkohol mempengaruhi fungsi sistem saraf dan organ tubuh lainnya yang berperan dalam menjaga tekanan darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah.
Kurangnya Konsumsi Kafein
Konsumsi kafein dalam jumlah yang tepat bisa membantu meningkatkan tekanan darah sementara. Namun, jika kita kekurangan konsumsi kafein, maka bisa menjadi penyebab darah rendah. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kafein dengan jumlah yang disarankan agar tidak terjadi efek samping yang merugikan.
Kurangnya Aktivitas Seksual
Beberapa studi menunjukkan bahwa kurangnya aktivitas seksual juga bisa menjadi faktor penyebab darah rendah. Aktivitas seksual bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan produksi hormon yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kurangnya Asupan Karbohidrat
Karbohidrat berperan dalam menyediakan energi bagi tubuh. Jika kita kekurangan asupan karbohidrat, maka tubuh kita mengalami kelelahan dan metabolisme tubuh juga menurun sehingga tekanan darah bisa menurun.
Kurangnya Asupan Protein
Protein berperan dalam menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh. Jika kita kekurangan asupan protein, maka produksi sel darah merah juga akan menurun sehingga tekanan darah juga menurun.
Kurangnya Asupan Lemak Sehat
Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 berperan dalam meningkatkan fungsi sistem saraf dan organ tubuh lainnya yang berperan dalam menjaga tekanan darah. Jika kita kekurangan asupan lemak sehat, maka tekanan darah bisa menurun.
Kurangnya Asupan Serat
Serat berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jika kita kekurangan asupan serat, maka bisa menjadi penyebab darah rendah.
Kurangnya Asupan Vitamin D
Vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Jika kita kekurangan asupan vitamin D, maka bisa menjadi penyebab darah rendah.
Kesimpulan
Darah rendah bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya cairan tubuh, kondisi medis, obat-obatan, kehamilan, stres atau kecemasan, kondisi lingkungan, penyakit tertentu, kurangnya olahraga, kurang tidur, konsumsi alkohol, kurangnya konsumsi kafein, kurangnya aktivitas seksual, kurangnya asupan nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, dan vitamin D. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi kita dan menjaga gaya hidup yang sehat untuk mencegah terjadinya darah rendah.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
