Kenalkan, Sobat Teknohits!
Hello Sobat Teknohits! Apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia ya. Kali ini saya ingin membahas tentang konsep takdir dalam Islam atau yang lebih dikenal dengan istilah qadar. Bagi sebagian orang, mungkin konsep ini terdengar sulit dipahami. Namun, sebenarnya qadar artinya adalah salah satu dari lima rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap Muslim. Yuk, simak penjelasannya!
Pengertian Qadar
Sebelum membahas lebih jauh tentang qadar artinya, mari kita simak pengertiannya terlebih dahulu. Qadar secara harfiah berarti ukuran atau takdir. Dalam konteks agama, qadar artinya adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak awal. Tak hanya kejadian yang besar, seperti kelahiran dan kematian, namun juga hal-hal kecil seperti bertemunya dua orang di suatu tempat.
Kepercayaan Terhadap Qadar
Kepercayaan terhadap qadar adalah salah satu dari lima rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap Muslim. Setiap orang percaya bahwa kejadian yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak awal. Namun, ini tidak berarti bahwa manusia tidak memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak. Manusia adalah makhluk yang diberikan kebebasan oleh Allah SWT untuk memilih dan bertindak sesuai dengan kehendaknya.
Contoh Konsep Qadar
Sebagai contoh dari konsep qadar, kita bisa mengambil kisah tentang Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS. Dalam kisah tersebut, Nabi Musa AS bertemu dengan Nabi Khidir AS yang mengajarkan bahwa setiap hal yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT dan manusia tidak bisa mengubahnya. Ketika Nabi Musa AS melihat Nabi Khidir AS membongkar sebuah kapal yang masih baik, ia merasa tidak percaya dengan aksi tersebut. Namun, Nabi Khidir AS menjelaskan bahwa kapal itu dibongkar karena ada seorang raja yang akan merebut kapal tersebut dan menggunakannya untuk kejahatan. Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT.
Manfaat Kepercayaan Terhadap Qadar
Kepercayaan terhadap qadar memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seorang Muslim. Pertama, kepercayaan ini membuat seseorang lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi segala cobaan dan ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Kedua, kepercayaan ini membuat seseorang lebih beriman dan tawakkal kepada Allah SWT. Ketiga, kepercayaan ini membuat seseorang lebih rendah hati dan tidak sombong.
Perbedaan Antara Qadar dan Qada’
Qadar dan qada’ seringkali disamakan, padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Qadar artinya adalah takdir atau ketentuan Allah SWT yang sudah ditetapkan sejak awal. Sedangkan qada’ artinya adalah realisasi dari takdir atau ketentuan Allah SWT tersebut. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, qadar adalah rencana yang sudah dibuat sedangkan qada’ adalah pelaksanaan dari rencana tersebut.
Qadar dan Kebebasan Manusia
Banyak orang yang merasa bingung tentang bagaimana qadar bisa berlaku ketika manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak. Sebenarnya, qadar dan kebebasan manusia tidak saling bertentangan. Manusia diberikan kebebasan untuk memilih dan bertindak, namun Allah SWT sudah mengetahui apa yang akan dipilih oleh manusia tersebut. Sehingga, qadar tetap berlaku meskipun manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak.
Kritik Terhadap Konsep Qadar
Konsep qadar juga mendapatkan kritik dari beberapa orang yang merasa bahwa konsep ini membuat manusia menjadi pasif dan tidak berusaha. Namun, sebenarnya kepercayaan terhadap qadar justru membuat manusia lebih berusaha dan berdoa kepada Allah SWT. Manusia tidak bisa mengubah takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, namun manusia bisa berusaha dan berdoa kepada Allah SWT untuk meminta keberkahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
Kesimpulan
Qadar artinya adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak awal. Kepercayaan terhadap qadar memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seorang Muslim, antara lain membuat seseorang lebih sabar, ikhlas, beriman, tawakkal, rendah hati, dan tidak sombong. Qadar dan kebebasan manusia tidak saling bertentangan, sehingga manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih dan bertindak meskipun qadar sudah ditetapkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Sobat Teknohits tentang konsep qadar dalam Islam.