Kenapa Penting Mengenal Kata Baku dan Tidak Baku?
Hello Sobat Teknohits! Apakah kamu tahu bahwa bahasa Indonesia memiliki banyak kata baku dan tidak baku? Kata baku adalah kata yang telah ditetapkan oleh KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan dianggap benar dan resmi dalam bahasa Indonesia. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang belum diterima oleh KBBI atau bahkan dianggap salah. Mengapa penting untuk mengenal perbedaan antara kata baku dan tidak baku? Karena ketika kita menulis atau berbicara menggunakan bahasa Indonesia, kita harus menggunakan kata-kata yang benar dan resmi agar komunikasi kita menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Berikut ini adalah contoh beberapa kata baku dan tidak baku:
Kata Baku: kantor, sekolah, universitas, kuesioner, kamera, televisi, radio, otomatis, birokrasi, dll.
Kata Tidak Baku: kanto, skolah, univrsitas, kuisioner, kamer, tivi, radyo, atomatis, birokrasi, dll.
Kamu bisa melihat perbedaan antara kata baku dan tidak baku pada contoh di atas. Sebagai penutur bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita harus menggunakan kata baku dan menghindari kata tidak baku saat menulis atau berbicara.
Mengapa Ada Kata Tidak Baku?
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa ada kata tidak baku dalam bahasa Indonesia? Kata tidak baku biasanya muncul karena adanya pengaruh bahasa asing atau bahasa daerah. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, banyak kata-kata asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia dan belum secara resmi diterima oleh KBBI. Selain itu, bahasa daerah juga memiliki pengaruh pada kata-kata yang tidak baku. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mempelajari dan mengenal kata baku dan tidak baku agar bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Bagaimana Cara Membedakan Kata Baku dan Tidak Baku?
Membedakan antara kata baku dan tidak baku bisa menjadi hal yang sulit bagi beberapa orang. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membedakan kedua jenis kata tersebut, yaitu:
1. Mencari di KBBI: Saat kamu tidak yakin apakah suatu kata baku atau tidak, kamu bisa mencari di KBBI. Jika kata tersebut terdaftar di KBBI, maka bisa dianggap sebagai kata baku.
2. Mencari di kamus: Selain KBBI, kamu juga bisa mencari di kamus umum seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa atau Kamus Besar Bahasa Indonesia Gramedia. Kamus-kamus tersebut bisa membantu kamu untuk mengetahui apakah suatu kata baku atau tidak.
3. Membaca banyak buku: Membaca banyak buku bisa membantu kamu untuk meningkatkan kosa kata dan membedakan antara kata baku dan tidak baku. Buku-buku yang baik dan benar pasti menggunakan kata baku, sehingga bisa menjadi referensi yang baik bagi kamu.
Penutup
Sekian artikel tentang 1000 kata baku dan tidak baku. Mengenal perbedaan antara kata baku dan tidak baku sangat penting agar kita bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk terus belajar dan meningkatkan kosa kata kita agar menjadi penutur bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
