Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang story telling, sebuah teknik bercerita yang menjadi sangat populer dalam dunia marketing dan branding. Apa itu story telling? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu Story Telling?
Story telling adalah sebuah teknik bercerita yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Dalam story telling, cerita yang disampaikan biasanya memiliki karakter yang kuat, alur yang jelas, serta konflik dan resolusi yang jelas.
Teknik ini telah digunakan sejak zaman dahulu kala, baik dalam bentuk dongeng, mitos, legenda, maupun cerita-cerita rakyat. Namun, kini story telling juga telah menjadi salah satu teknik marketing yang sangat efektif untuk mempromosikan produk atau jasa.
Mengapa Story Telling Penting?
Story telling menjadi penting karena manusia pada dasarnya adalah makhluk yang senang bercerita dan mendengarkan cerita. Dalam konteks marketing, teknik ini digunakan untuk menarik perhatian audiens dan menciptakan ikatan emosional dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dengan menciptakan cerita yang menarik, audiens akan lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelian. Selain itu, story telling juga dapat membantu memperkuat brand identity dan membedakan produk atau jasa dari pesaing.
Bagaimana Cara Menerapkan Story Telling?
Untuk menerapkan teknik story telling dalam marketing, perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, cerita yang disampaikan harus relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Kedua, cerita harus memiliki karakter yang kuat dan mudah diingat oleh audiens. Ketiga, cerita harus memiliki alur yang jelas dan mudah dipahami.
Selain itu, dalam menerapkan teknik story telling, perlu memperhatikan audiens yang dituju. Cerita yang disampaikan harus sesuai dengan nilai dan kebutuhan audiens. Selain itu, perlu memperhatikan media yang digunakan, apakah itu video, gambar, atau tulisan.
Contoh Story Telling dalam Marketing
Beberapa brand terkenal yang berhasil menerapkan teknik story telling dalam marketing adalah Apple, Coca Cola, dan Nike. Apple, misalnya, menggunakan cerita tentang Steve Jobs sebagai pendiri perusahaan yang visioner dan inovatif untuk memperkuat brand identity dan membedakan diri dari pesaing.
Coca Cola, di sisi lain, menggunakan cerita tentang persahabatan dan kebersamaan untuk menciptakan ikatan emosional dengan audiens. Nike, menggunakan cerita tentang atlet-atlet hebat yang menginspirasi dan memotivasi audiens untuk menggapai mimpi mereka.
Kesimpulan
Dalam dunia marketing dan branding, teknik story telling telah terbukti sangat efektif untuk menarik perhatian audiens dan menciptakan ikatan emosional dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan menciptakan cerita yang menarik, brand identity dapat diperkuat dan produk atau jasa dapat dibedakan dari pesaing. Oleh karena itu, tak heran jika teknik ini kini menjadi sangat populer dan banyak digunakan oleh brand terkenal di seluruh dunia.