Salam hangat untuk Sobat Teknohits yang sedang membaca artikel ini. Kali ini, kita akan membahas tentang sebuah topik yang cukup sensitif, yaitu “broken home artinya”. Apa itu broken home? Bagaimana dampaknya bagi kehidupan seseorang? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Broken Home?
Broken home artinya adalah situasi di mana keluarga yang semula utuh dan harmonis, kemudian mengalami keretakan atau bahkan bercerai. Pada umumnya, broken home terjadi karena adanya permasalahan yang tidak bisa diselesaikan secara baik-baik antara pasangan suami istri.Saat terjadi broken home, anak-anak menjadi korban yang paling terdampak. Mereka harus merasakan konflik antara orang tua, kehilangan kasih sayang dari salah satu atau kedua orang tuanya, dan merasa tidak aman dalam lingkungan keluarga.
Apa Dampaknya bagi Kehidupan Seseorang?
Dampak dari broken home artinya bisa berbeda-beda bagi kehidupan seseorang. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
1. Gangguan mental dan emosional. Anak-anak yang mengalami broken home rentan mengalami gangguan mental dan emosional, seperti depresi, kecemasan, dan trauma.
2. Rendahnya percaya diri. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang bercerai cenderung memiliki rasa rendah diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga utuh.
3. Kesulitan dalam berhubungan baik dengan orang lain. Anak-anak yang mengalami broken home bisa memiliki kesulitan dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain, termasuk teman sebaya dan pasangan di masa depan.
4. Performa akademik yang buruk. Anak-anak dari keluarga yang bercerai cenderung memiliki performa akademik yang buruk dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga utuh.
5. Rentan melakukan tindakan negatif. Anak-anak yang mengalami broken home memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan tindakan negatif, seperti merokok, minum alkohol, atau bahkan melakukan tindakan kriminal.
Bagaimana Cara Mengatasi Dampaknya?
Meskipun dampak dari broken home artinya cukup signifikan, namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasi dampak tersebut. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Berbicara dengan anak tentang situasi yang terjadi. Penting bagi orang tua untuk membuka komunikasi dengan anak dan menjelaskan situasi yang terjadi secara jujur.
2. Mencari dukungan dari keluarga dan teman. Orang tua dan anak-anak bisa mencari dukungan dari keluarga dan teman untuk mengurangi dampak dari broken home.
3. Mencari bantuan profesional. Bantuan dari psikolog atau konselor bisa membantu anak-anak dan orang tua untuk mengatasi dampak dari broken home.
4. Menjaga komunikasi yang baik dengan mantan pasangan. Jika memungkinkan, menjaga komunikasi yang baik dengan mantan pasangan bisa membantu mengurangi dampak dari broken home.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel tentang broken home artinya di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa broken home adalah situasi di mana keluarga yang semula utuh dan harmonis, kemudian mengalami keretakan atau bahkan bercerai. Dampak dari broken home bisa berbeda-beda bagi kehidupan seseorang, namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasi dampak tersebut. Penting bagi orang tua dan anak-anak yang mengalami broken home untuk mencari dukungan dan bantuan dari keluarga, teman, dan profesional agar bisa mengatasi dampak dari situasi yang terjadi.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Teknohits!