Hello Sobat Teknohits! Jangan pernah meremehkan pentingnya melakukan back up data, terutama jika kamu sering menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, atau smartphone. Karena siapa tahu, suatu saat nanti data kamu bisa hilang atau rusak karena berbagai hal. Nah, kali ini kami akan memberikan langkah-langkah back up yang mudah untuk kamu ikuti.
1. Tentukan Data yang Akan di-Back Up
Sebelum memulai proses back up, tentukan terlebih dahulu data apa saja yang ingin kamu backup. Misalnya, file dokumen penting, foto, video, atau data aplikasi. Jika kamu ingin mem-back up seluruh data, pastikan kapasitas penyimpanan yang kamu gunakan memadai.
2. Pilih Media Penyimpanan yang Tepat
Setelah menentukan data yang ingin di-back up, pilih media penyimpanan yang tepat. Media penyimpanan yang sering digunakan adalah hard disk eksternal, flashdisk, atau cloud storage. Pastikan media penyimpanan yang kamu pilih memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung data yang ingin di-back up.
3. Pilih Metode Back Up yang Cocok
Ada beberapa metode back up yang bisa kamu pilih, seperti back up manual dan back up otomatis. Back up manual dilakukan dengan cara menyalin data secara manual ke media penyimpanan yang kamu pilih. Sedangkan back up otomatis dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi back up. Pilih metode back up yang cocok dengan kebutuhan kamu.
4. Gunakan Aplikasi Back Up yang Tepat
Untuk memudahkan proses back up, kamu bisa menggunakan aplikasi back up yang tersedia. Ada banyak aplikasi back up yang bisa kamu gunakan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Pilih aplikasi back up yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
5. Lakukan Back Up Secara Berkala
Back up data tidak cukup dilakukan hanya sekali saja. Kamu perlu melakukan back up secara berkala untuk memastikan data kamu selalu terjaga. Ada baiknya kamu membuat jadwal back up setiap minggu atau setiap bulan agar data kamu selalu ter-back up secara teratur.
6. Simpan Media Penyimpanan di Tempat yang Aman
Setelah proses back up selesai, pastikan kamu menyimpan media penyimpanan di tempat yang aman. Misalnya, tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung atau tempat yang tidak mudah terkena air. Hal ini untuk memastikan media penyimpanan kamu tidak rusak atau hilang.
7. Uji Coba Restore Data
Setelah melakukan back up, pastikan kamu melakukan uji coba restore data. Hal ini untuk memastikan data kamu bisa dikembalikan jika suatu saat nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Jangan sampai kamu tidak bisa mengembalikan data karena terjadi kesalahan saat proses back up.
8. Gunakan Aplikasi Anti Virus
Sebelum melakukan proses back up, pastikan kamu menginstal aplikasi anti virus pada perangkat kamu. Hal ini untuk memastikan data kamu tidak terinfeksi virus saat proses back up berlangsung.
9. Jangan Mencampurkan Data yang Berbeda
Saat melakukan proses back up, jangan mencampurkan data yang berbeda pada satu media penyimpanan. Misalnya, jangan mencampurkan foto dengan file dokumen penting. Hal ini untuk memudahkan kamu saat melakukan pemulihan data jika suatu saat nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
10. Gunakan Password pada Media Penyimpanan
Agar data kamu lebih aman, gunakan password pada media penyimpanan yang kamu gunakan. Hal ini untuk memastikan orang lain tidak bisa mengakses data kamu tanpa izin.
11. Pilih Jenis File yang Sesuai
Ada beberapa jenis file yang dapat kamu back up, seperti file dokumen, foto, video, dan file aplikasi. Pastikan kamu memilih jenis file yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
12. Gunakan Teknologi Cloud
Selain menggunakan media penyimpanan fisik, kamu juga bisa memanfaatkan teknologi cloud untuk melakukan back up data kamu. Keuntungan menggunakan teknologi cloud adalah kamu bisa mengakses data kamu di mana saja dan kapan saja.
13. Lakukan Back Up Sebelum Merubah Sistem Operasi
Jika kamu ingin merubah sistem operasi pada perangkat kamu, pastikan kamu melakukan proses back up terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan data kamu tidak hilang saat proses penggantian sistem operasi berlangsung.
14. Pilih Media Penyimpanan yang Cepat
Pilih media penyimpanan yang cepat saat melakukan proses back up. Hal ini untuk mempercepat proses back up dan menghemat waktu kamu.
15. Lakukan Back Up Setelah Menghapus Data
Jika kamu menghapus data tertentu pada perangkat kamu, pastikan kamu melakukan proses back up untuk data tersebut. Hal ini untuk memastikan data kamu tetap terjaga meskipun kamu telah menghapusnya.
16. Jangan Back Up Data yang Tidak Diperlukan
Pastikan kamu hanya melakukan back up untuk data yang diperlukan saja. Jangan melakukan back up untuk data yang tidak diperlukan karena akan membuang-buang ruang penyimpanan kamu.
17. Lakukan Back Up Setelah Perangkat Kamu Diperbaiki
Jika perangkat kamu pernah mengalami kerusakan dan diperbaiki, pastikan kamu melakukan proses back up data setelah perangkat kamu diperbaiki. Hal ini untuk memastikan data kamu tetap terjaga meskipun perangkat kamu pernah mengalami kerusakan.
18. Gunakan Media Penyimpanan yang Tahan Air dan Guncangan
Pilih media penyimpanan yang tahan air dan guncangan. Hal ini untuk memastikan media penyimpanan kamu tetap aman jika terkena air atau terjatuh.
19. Lakukan Back Up Sebelum Mengirim Perangkat ke Service Center
Jika kamu ingin mengirim perangkat kamu ke service center, pastikan kamu melakukan proses back up terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan data kamu tetap terjaga meskipun perangkat kamu sedang dalam perbaikan.
20. Jangan Lupa untuk Menyimpan Data Penting di Lebih dari Satu Media Penyimpanan
Pastikan kamu menyimpan data penting kamu di lebih dari satu media penyimpanan. Hal ini untuk memastikan data kamu tetap terjaga meskipun satu media penyimpanan mengalami kerusakan atau hilang.
Kesimpulan
Nah, itu dia 20 langkah-langkah back up yang mudah untuk kamu ikuti. Ingat, melakukan back up data sangat penting untuk memastikan data kamu tidak hilang atau rusak. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.