Sobat Teknohits, Hello! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas mengenai waqaf, salah satu bentuk amal jariyah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Waqaf sendiri memiliki arti menghentikan atau menahan sesuatu untuk kepentingan umum. Dalam hal ini, kita akan membahas tentang nama-nama waqaf yang sering dijumpai dalam bacaan Al-Quran atau dalam kehidupan sehari-hari.
1. Waqaf Jaiz
Waqaf Jaiz merupakan jenis waqaf yang diperbolehkan dalam agama Islam. Jenis waqaf ini biasanya ditemukan dalam bacaan Al-Quran. Ketika kita membaca Ayat Al-Quran yang berakhir dengan huruf yang berbaris tegak, maka pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-5 surat Al-Fatihah.
2. Waqaf Lazim
Waqaf Lazim merupakan jenis waqaf yang wajib dilakukan ketika membaca Al-Quran. Jenis waqaf ini biasanya ditemukan pada akhir ayat yang selesai dengan huruf yang berbaris mendatar. Ketika kita membaca ayat tersebut, maka pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-6 surat Al-Fatihah.
3. Waqaf Aula
Waqaf Aula merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca dua ayat yang saling berkaitan. Pembacaan harus dihentikan setelah ayat pertama dan dilanjutkan kembali pada ayat kedua. Contohnya seperti ayat ke-255 surat Al-Baqarah.
4. Waqaf Ab’ad
Waqaf Ab’ad merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang tidak memiliki hubungan dengan ayat yang sebelumnya dibaca. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-7 surat Al-Fatihah.
5. Waqaf Khafi
Waqaf Khafi merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang tidak memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya. Namun, pembacaan tetap dilanjutkan ke ayat berikutnya tanpa adanya tanda waqaf. Contohnya seperti ayat ke-19 surat Al-Baqarah.
6. Waqaf Jaaiz Mutlaq
Waqaf Jaaiz Mutlaq merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang tidak memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya dan sesudahnya. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-9 surat Al-Fatihah.
7. Waqaf Tarakib
Waqaf Tarakib merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya dan sesudahnya. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-3 surat Al-Fatihah.
8. Waqaf Taam
Waqaf Taam merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya dan sesudahnya. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya, namun dengan cara menambahkan huruf pada akhir ayat sebelumnya. Contohnya seperti ayat ke-3 surat Al-Fatihah.
9. Waqaf Laa Tam
Waqaf Laa Tam merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya dan sesudahnya. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya, namun dengan cara menambahkan huruf pada akhir ayat sesudahnya. Contohnya seperti ayat ke-3 surat Al-Fatihah.
10. Waqaf Taarif
Waqaf Taarif merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang memiliki hubungan dengan ayat sebelumnya dan sesudahnya. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya, namun dengan cara menambahkan huruf pada akhir ayat sebelumnya dan sesudahnya. Contohnya seperti ayat ke-2 surat Al-Fatihah.
11. Waqaf Qif
Waqaf Qif merupakan jenis waqaf yang biasanya dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang memiliki makna yang penting dan perlu dihafal. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-21 surat Al-Baqarah.
12. Waqaf Idgham
Waqaf Idgham merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan dua huruf yang harus digabungkan saat dibaca. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-4 surat Al-Fatihah.
13. Waqaf Ibtida’i
Waqaf Ibtida’i merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang merupakan awal dari sebuah surat. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-1 surat Al-Fatihah.
14. Waqaf Izhar
Waqaf Izhar merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan huruf yang harus dibaca secara jelas dan terbuka. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-6 surat Al-Fatihah.
15. Waqaf Ikhfa
Waqaf Ikhfa merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan huruf yang harus dibaca secara halus dan tertutup. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-4 surat Al-Fatihah.
16. Waqaf Iqlab
Waqaf Iqlab merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan huruf yang harus dibaca dengan cara mengganti huruf tersebut dengan huruf lain. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-3 surat Al-Fatihah.
17. Waqaf Idhar
Waqaf Idhar merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan huruf yang harus dibaca dengan cara mengeluarkan suara dari hidung. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-5 surat Al-Fatihah.
18. Waqaf Tawil
Waqaf Tawil merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang memiliki panjang yang lebih dari satu baris. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-1 surat Al-Baqarah.
19. Waqaf Nabi
Waqaf Nabi merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang merupakan ucapan atau perkataan dari Nabi Muhammad SAW. Pembacaan harus dihentikan dan dilanjutkan pada ayat berikutnya. Contohnya seperti ayat ke-2 surat Al-Fatihah.
20. Waqaf Mutasil
Waqaf Mutasil merupakan jenis waqaf yang dilakukan ketika kita membaca Al-Quran dan menemukan ayat yang harus dibaca secara terus-menerus tanpa adanya tanda waqaf. Contohnya seperti ayat ke-1 surat Al-Fatihah.
Kesimpulan
Sobat Teknohits, itulah beberapa nama-nama waqaf yang sering dijumpai dalam bacaan Al-Quran. Semoga artikel ini bisa membantu kita dalam memahami dan mempraktikkan waqaf dengan baik. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
