Hello Sobat Teknohits! ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations, merupakan sebuah organisasi antar pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk di bidang politik. Berikut adalah beberapa contoh kerjasama ASEAN di bidang politik yang patut diapresiasi.
Pengakuan Terhadap Kedaulatan dan Integritas Wilayah
Satu dari prinsip-prinsip utama ASEAN adalah pengakuan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara anggota. Hal ini terlihat dari adanya ketentuan-ketentuan dalam ASEAN Charter yang menjamin bahwa setiap negara anggota memiliki hak untuk menentukan wilayahnya sendiri dan tidak akan mengganggu wilayah negara anggota lain.
Pembentukan ASEAN Regional Forum
ASEAN Regional Forum (ARF) dibentuk pada tahun 1994 sebagai sebuah forum diskusi dan kerjasama keamanan. Forum ini beranggotakan 27 negara, termasuk negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara, serta negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China. Melalui ARF, negara-negara anggota dapat berdiskusi mengenai isu-isu keamanan yang kompleks, seperti non-proliferasi nuklir dan konflik di Laut China Selatan.
Perjanjian Non-Aggression
Pada tahun 1976, negara-negara ASEAN menandatangani Perjanjian Non-Aggression yang bertujuan untuk mencegah terjadinya konflik militer antara negara anggota. Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam memperkuat stabilitas politik di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN Human Rights Declaration
Pada tahun 2012, ASEAN mengeluarkan ASEAN Human Rights Declaration yang berisi tentang hak asasi manusia yang harus dihormati dan dipenuhi di negara-negara anggota. Meskipun masih banyak kritik dan perdebatan mengenai implementasi deklarasi ini, namun langkah ini menunjukkan komitmen ASEAN dalam meningkatkan perlindungan hak asasi manusia di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN Economic Community Blueprint
Selain bidang politik, ASEAN juga memiliki kerjasama di bidang ekonomi. Pada tahun 2015, ASEAN mengeluarkan ASEAN Economic Community Blueprint yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan Asia Tenggara. Dengan adanya kerjasama di bidang ekonomi, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan ASEAN.
ASEAN Defence Ministers’ Meeting
ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) dibentuk pada tahun 2006 sebagai sebuah forum diskusi dan kerjasama pertahanan antar negara anggota ASEAN. Melalui ADMM, negara-negara anggota dapat berdiskusi mengenai isu-isu pertahanan dan keamanan yang kompleks, seperti terorisme dan konflik di Laut China Selatan.
Regional Comprehensive Economic Partnership
Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) adalah sebuah perjanjian perdagangan yang sedang dalam proses negosiasi di kawasan Asia Tenggara. Perjanjian ini melibatkan negara-negara anggota ASEAN, serta negara-negara mitra dagang seperti China, Jepang, dan Korea Selatan. Dengan adanya RCEP, diharapkan dapat menciptakan pasar bebas yang lebih besar dan dapat meningkatkan perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN Political-Security Community Blueprint
Pada tahun 2009, ASEAN mengeluarkan ASEAN Political-Security Community Blueprint yang bertujuan untuk menciptakan kawasan yang stabil, damai, dan sejahtera. Blueprint ini mencakup berbagai sektor, seperti pertahanan, keamanan, penanganan bencana, dan penanggulangan terorisme.
Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China
Pada tahun 2002, negara-negara ASEAN menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas dengan China. Perjanjian ini membuka akses pasar yang lebih besar untuk produk-produk dari negara anggota ASEAN di pasar China, dan sebaliknya. Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerjasama ekonomi antara ASEAN dan China.
ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights
ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) dibentuk pada tahun 2009 sebagai sebuah lembaga independen yang bertujuan untuk mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia di kawasan Asia Tenggara. AICHR beranggotakan perwakilan dari setiap negara anggota ASEAN dan bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN Free Trade Area
ASEAN Free Trade Area (AFTA) dibentuk pada tahun 1992 sebagai sebuah zona perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara. AFTA beranggotakan negara-negara ASEAN dan bertujuan untuk meningkatkan perdagangan di antara negara-negara anggota dengan mengurangi atau menghapuskan bea masuk dan tarif perdagangan.
Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-New Zealand
Pada tahun 2009, negara-negara ASEAN menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Australia dan Selandia Baru. Perjanjian ini membuka akses pasar yang lebih besar untuk produk-produk dari negara anggota ASEAN di pasar Australia dan Selandia Baru, dan sebaliknya. Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerjasama ekonomi antara ASEAN dan Australia serta Selandia Baru.
ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint
ASEAN juga memiliki kerjasama di bidang sosial dan budaya. Pada tahun 2009, ASEAN mengeluarkan ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint yang bertujuan untuk menciptakan kawasan yang inklusif dan berdaya saing di bidang sosial dan budaya. Blueprint ini mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan kesetaraan gender.
ASEAN-China Free Trade Area
ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) dibentuk pada tahun 2010 sebagai sebuah zona perdagangan bebas di antara negara anggota ASEAN dan China. ACFTA bertujuan untuk meningkatkan perdagangan di antara negara-negara anggota dengan mengurangi atau menghapuskan bea masuk dan tarif perdagangan.
ASEAN Plus Three
ASEAN Plus Three adalah sebuah forum diskusi dan kerjasama yang melibatkan negara-negara ASEAN, China, Jepang, dan Korea Selatan. Forum ini dibentuk pada tahun 1997 sebagai respon terhadap krisis keuangan di Asia pada saat itu. Melalui ASEAN Plus Three, negara-negara anggota dapat berdiskusi mengenai berbagai isu, termasuk isu keamanan, ekonomi, dan sosial.
ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management
ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) dibentuk pada tahun 2011 sebagai lembaga koordinasi di bidang penanganan bencana di kawasan Asia Tenggara. AHA Centre berfungsi sebagai pusat informasi dan koordinasi dalam menangani bencana di kawasan ASEAN, serta bekerja sama dengan berbagai negara dan organisasi internasional di luar ASEAN.
ASEAN-China Strategic Partnership
Pada tahun 2003, ASEAN dan China menandatangani Deklarasi tentang Pemberdayaan Kemitraan Strategis ASEAN-China. Deklarasi ini menciptakan kemitraan strategis antara ASEAN dan China, yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya.
ASEAN Post-Ministerial Conference
ASEAN Post-Ministerial Conference (PMC) adalah sebuah forum diskusi dan kerjasama yang melibatkan negara-negara ASEAN dan mitra-mitra dialog ASEAN, seperti Amerika Serikat, China, Jepang, dan Korea Selatan. Forum ini dibentuk pada tahun 1978 sebagai respon terhadap meningkatnya kompleksitas isu-isu politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Penutup
Demikianlah beberapa contoh kerjasama ASEAN di bidang politik yang patut diapresiasi. Kerjasama ini menunjukkan komitmen ASEAN dalam menciptakan kawasan yang stabil, damai, dan sejahtera di Asia Tenggara. Mari kita terus mendukung kerjasama ASEAN dalam mencapai tujuannya. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!