Hello, Sobat Teknohits! Apakah Sobat pernah mendengar tentang tangga nada Garuda Pancasila? Tangga nada ini merupakan sebuah rangkaian nada yang digunakan sebagai pengiring saat lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, dinyanyikan.
Sebenarnya, tangga nada Garuda Pancasila ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Awalnya, Indonesia Raya hanya memiliki lirik tanpa musik pengiring. Pada tahun 1928, Soekarno yang saat itu masih menjadi mahasiswa di Bandung menciptakan melodi untuk lagu kebangsaan tersebut.
Namun, melodi yang dibuat Soekarno tersebut tidak pernah dipakai secara resmi sebagai musik pengiring Indonesia Raya. Barulah pada tahun 1950, sebuah kompetisi diadakan untuk mencari musik pengiring Indonesia Raya yang baru dan tangga nada Garuda Pancasila terpilih sebagai pemenangnya.
Tangga nada Garuda Pancasila terdiri dari 7 not atau tangga nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si. Setiap not memiliki arti tersendiri dalam Pancasila. Do melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, re melambangkan kemanusiaan yang adil dan beradab, mi melambangkan persatuan Indonesia, fa melambangkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sol melambangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, la melambangkan gotong royong, dan si melambangkan keadilan dan perdamaian dunia.
Setiap not pada tangga nada Garuda Pancasila juga memiliki durasi atau panjang waktu yang berbeda-beda. Not do dan sol memiliki durasi 2 ketukan atau 1 ketukan panjang dan 1 ketukan pendek, not re dan la memiliki durasi 1 ketukan panjang dan 1 ketukan pendek, not mi dan si memiliki durasi 2 ketukan pendek atau 1 ketukan panjang dan 1 ketukan pendek, sedangkan not fa memiliki durasi 1 ketukan panjang.
Tangga nada Garuda Pancasila tidak hanya digunakan sebagai musik pengiring Indonesia Raya, tetapi juga digunakan pada saat upacara kenegaraan dan acara-acara penting lainnya. Selain itu, tangga nada ini juga sering digunakan sebagai dasar dalam pembuatan musik-musik patriotik Indonesia.
Bagi Sobat yang ingin belajar memainkan tangga nada Garuda Pancasila, sebenarnya tidaklah sulit. Karena tangga nada tersebut hanya terdiri dari 7 not saja, pemula pun dapat dengan mudah mempelajarinya. Selain itu, banyak tersedia tutorial dan video di internet yang dapat membantu Sobat dalam mempelajari tangga nada ini.
Seperti halnya dengan lagu kebangsaan lainnya, Indonesia Raya pun sering kali menjadi simbol nasionalisme dan kebanggaan bagi rakyat Indonesia. Dengan melantunkan Indonesia Raya dengan tangga nada Garuda Pancasila, diharapkan dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat persatuan dan kesatuan di antara seluruh bangsa Indonesia.
Kesimpulan
Tangga nada Garuda Pancasila merupakan rangkaian nada yang digunakan sebagai musik pengiring Indonesia Raya. Terdiri dari 7 not atau tangga nada, setiap not pada tangga nada Garuda Pancasila memiliki arti tersendiri dalam Pancasila. Tangga nada ini tidak hanya digunakan dalam Indonesia Raya, tetapi juga pada saat upacara kenegaraan dan acara-acara penting lainnya.
Bagi Sobat yang ingin belajar memainkan tangga nada Garuda Pancasila, dapat dengan mudah mempelajarinya karena hanya terdiri dari 7 not saja. Diharapkan dengan melantunkan Indonesia Raya dengan tangga nada Garuda Pancasila, dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat persatuan dan kesatuan di antara seluruh bangsa Indonesia.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!