External Combustion Engine: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sobat Teknohits, mesin pembakaran eksternal atau External Combustion Engine (ECE) merupakan salah satu jenis mesin pembakaran yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian pembakaran dan bagian kerja.

Bagian Pembakaran Pada External Combustion Engine

Bagian pembakaran pada ECE terdiri dari ruang bakar dan bahan bakar. Ruang bakar berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran bahan bakar, sedangkan bahan bakar dapat berupa kayu, batu bara, minyak, atau gas.

Bagian Kerja Pada External Combustion Engine

Bagian kerja pada ECE terdiri dari silinder, piston, dan poros engkol. Saat pembakaran terjadi di ruang bakar, tekanan yang dihasilkan akan mendorong piston untuk bergerak dan menggerakkan poros engkol.

Cara Kerja External Combustion Engine

Cara kerja ECE cukup sederhana. Bahan bakar yang telah dimasukkan ke dalam ruang bakar akan dibakar dan menghasilkan tekanan yang akan mendorong piston untuk bergerak. Gerakan piston inilah yang akan menggerakkan poros engkol dan menghasilkan energi mekanik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Sejarah External Combustion Engine

Mesin pembakaran eksternal pertama kali ditemukan oleh Thomas Newcomen pada tahun 1712. Mesin buatannya ini digunakan untuk menggerakkan pompa air dan menjadi mesin pembakaran eksternal pertama yang diproduksi secara massal.

Keuntungan External Combustion Engine

Salah satu keuntungan ECE adalah dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar. Selain itu, ECE juga memiliki keandalan yang tinggi karena tidak terlalu banyak menggunakan komponen elektronik yang dapat rusak.

Kekurangan External Combustion Engine

Meskipun memiliki keandalan yang tinggi, ECE memiliki efisiensi yang relatif rendah dibandingkan dengan mesin pembakaran internal. Selain itu, ECE juga cenderung lebih berat dan memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai suhu operasi yang optimal.

Jenis-Jenis External Combustion Engine

Terdapat beberapa jenis mesin pembakaran eksternal, di antaranya adalah mesin uap, mesin Stirling, dan mesin kalor. Setiap jenis mesin memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda-beda.

Mesin Uap

Mesin uap merupakan jenis mesin pembakaran eksternal yang menggunakan uap sebagai fluida kerjanya. Uap yang dihasilkan dari pemanasan air akan digunakan untuk menggerakkan piston dan menghasilkan energi mekanik.

Mesin Stirling

Mesin Stirling merupakan jenis mesin pembakaran eksternal yang menggunakan sirkulasi udara sebagai fluida kerjanya. Mesin ini didesain untuk memiliki efisiensi yang tinggi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Mesin Kalor

Mesin kalor merupakan jenis mesin pembakaran eksternal yang menggunakan perbedaan suhu sebagai sumber energinya. Mesin ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan menghasilkan energi panas untuk keperluan rumah tangga.

Perkembangan External Combustion Engine

Meskipun ECE memiliki kelebihan dan kekurangan, perkembangan teknologi terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin ini. Salah satu teknologi yang dikembangkan adalah penggunaan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Penggunaan External Combustion Engine

Mesin pembakaran eksternal masih banyak digunakan hingga saat ini, terutama dalam industri yang memerlukan energi mekanik yang besar. Contohnya adalah pembangkit listrik tenaga uap dan mesin lokomotif.

Perbandingan External Combustion Engine dengan Internal Combustion Engine

Mesin pembakaran eksternal memang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dengan mesin pembakaran internal. Mesin pembakaran internal memiliki efisiensi yang lebih tinggi, tetapi memerlukan perawatan yang lebih sering dan menggunakan bahan bakar yang lebih terbatas.

Kesimpulan

External Combustion Engine atau mesin pembakaran eksternal adalah salah satu jenis mesin pembakaran yang terdiri dari bagian pembakaran dan bagian kerja. Mesin ini memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing, namun perkembangan teknologi terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerjanya. Mesin pembakaran eksternal masih banyak digunakan dalam industri yang memerlukan energi mekanik yang besar.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

External Combustion Engine: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?