Tiktok merupakan salah satu aplikasi berbagi video paling populer saat ini karena banyak sekali pengguna yang memainkan aplikasi asal china ini dari penjuru dunia termasuk Indonesia.
Akan tetapi tahukah kamu ternyata ada fakta menarik lho mengenai para pengguna tiktok di negeri asalnya. karena kabarnya Tiktok merupakan salah satu aplikasi berbagi video paling populer saat ini karena banyak sekali pengguna yang memainkan aplikasi yang masih anak anak di negeri tirai tersebut dibatasi saat menggunakan tiktok lho sobat. gak percaya?
di China sendiri penggunaan teknologi apalagi internet sangat dibatasi. Saat ini, pemerintah China membikin sebuah aturan yang membatasi perusahaan induk TikTok, ByteDance. Di China, TikTok memang berganti nama jadi Doutin yang mempunyai sebuah aturan lebih ketat.
Mengutip laman Cnet, Selasa (21/9/2021), pembatasan pun diterapkan khusus untuk anak-anak berusia di bawah 14 tahun. Remaja yang di bawah usia 14 tahun tersebut cuma bisa mengakses aplikasi dengan Youth Mode, di mana penggunanya akan dibatasi sampai 40 menit sehari.
Selain itu, kelompok usia ini cuma bisa mengakses aplikasi Douyin antara pukul 6 pagi sampai 10 malam. Aplikasi Douyin hampir identik dengan TikTok, hanya saja memiliki moderasi konten yang jauh lebih ketat.
Klip yang sensitif secara politis, seperti yang merujuk pada Lapangan Tiananmen atau perlakuan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, segera dihapus. Douyin mempunyai lebih dari 600 juta pengguna setiap hari.
Peraturan sebelumnya mewajibkan ByteDance dan perusahaan serupa untuk memverifikasi nama asli dan usia penggunanya. Pengguna itu diharuskan menyerahkan nomor telepon dan informasi pengenal pribadi lainnya untuk mengakses aplikasi dan game online tertentu.