Hello Sobat Teknohits! Apa kabar kalian hari ini? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang alat pernapasan pada tumbuhan. Mungkin kita sering mendengar bahwa tumbuhan juga perlu bernapas, tapi bagaimana caranya? Yuk, mari kita simak bersama-sama!
Proses Pernapasan pada Tumbuhan
Seperti yang kita ketahui, tumbuhan melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan. Namun, selain fotosintesis, tumbuhan juga melakukan proses pernapasan yang dikenal dengan respirasi. Proses ini terjadi di dalam sel tumbuhan dan membutuhkan oksigen serta menghasilkan karbon dioksida.
Proses respirasi pada tumbuhan terjadi secara terus-menerus selama 24 jam sehari. Meskipun pada siang hari tumbuhan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, namun pada malam hari tumbuhan tetap membutuhkan oksigen untuk melakukan proses respirasi.
Alat Pernapasan pada Tumbuhan
Alat pernapasan pada tumbuhan terdiri dari stomata dan lenticel. Stomata adalah pori-pori kecil yang terdapat pada daun, batang, dan buah. Fungsi stomata adalah untuk mengatur masuknya karbon dioksida dan keluarnya oksigen pada saat fotosintesis. Selain itu, stomata juga membantu dalam proses respirasi dengan memberikan akses udara ke dalam sel tumbuhan.
Sedangkan lenticel adalah pori-pori yang terdapat pada kulit batang dan akar tumbuhan. Fungsi lenticel adalah untuk memungkinkan pertukaran gas antara lingkungan luar dengan jaringan tumbuhan yang ada di dalam.
Pengaruh Lingkungan pada Alat Pernapasan Tumbuhan
Lingkungan seperti suhu, kelembaban udara, dan intensitas cahaya matahari dapat mempengaruhi alat pernapasan pada tumbuhan. Pada suhu yang rendah, metabolisme tumbuhan akan menjadi lambat sehingga proses respirasi juga berjalan lambat. Sedangkan pada suhu yang tinggi, metabolisme tumbuhan akan meningkat sehingga kebutuhan oksigen juga semakin meningkat.
Kelembaban udara yang rendah dapat mengakibatkan stomata pada tumbuhan tertutup, sehingga pertukaran gas yang diperlukan untuk respirasi menjadi terganggu. Sedangkan intensitas cahaya matahari yang tinggi dapat meningkatkan laju fotosintesis sehingga tumbuhan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk respirasi.
Kesimpulan
Alat pernapasan pada tumbuhan terdiri dari stomata dan lenticel. Kedua alat ini berfungsi untuk memungkinkan pertukaran gas antara lingkungan luar dengan jaringan tumbuhan yang ada di dalam. Proses respirasi pada tumbuhan berjalan terus-menerus selama 24 jam sehari dan membutuhkan oksigen serta menghasilkan karbon dioksida. Pengaruh lingkungan seperti suhu, kelembaban udara, dan intensitas cahaya matahari dapat mempengaruhi alat pernapasan pada tumbuhan.
Demikianlah artikel tentang alat pernapasan pada tumbuhan. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang tumbuhan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!