Bacaan Sholat Subuh dari Niat Sampai Salam

Hello Sobat Teknohits, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bacaan sholat subuh dari niat sampai salam. Sholat subuh merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan pada saat fajar menjelang, tepatnya sebelum matahari terbit. Sholat subuh memiliki banyak keutamaan di antaranya adalah mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bacaan sholat subuh dengan baik dan benar.

Niat

Sebelum memulai sholat subuh, kita harus membuat niat terlebih dahulu. Niat ini harus dilakukan di dalam hati dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Niat sholat subuh sebaiknya diucapkan dalam bahasa Arab seperti contohnya:

“Ushalli fardha shubuhi rak’ataini lillahi ta’ala”

Artinya adalah “Aku niat sholat fardhu subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Setelah membuat niat, kita bisa mulai memulai sholat subuh.

Takbiratul Ihram

Setelah membuat niat, kita harus mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan takbiratul ihram. Takbiratul ihram ini merupakan tanda bahwa kita mulai memulai sholat subuh dan harus dilakukan dengan khusyuk dan khidmat.

Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, kita harus membaca surat Al-Fatihah. Surat ini merupakan surat pembuka dalam Al-Quran dan harus dibaca dalam setiap rakaat sholat. Surat Al-Fatihah juga merupakan salah satu syarat sahnya sholat, sehingga sangat penting untuk dihafal dengan baik.

Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita bisa membaca surat pendek seperti surat Al-Ikhlas atau surat An-Nas. Surat pendek ini bisa dibaca dalam setiap rakaat sholat. Namun, jika ingin membaca surat yang lebih panjang, kita bisa membaca surat yang dikehendaki.

Ruku’

Setelah membaca surat pendek, kita harus melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan dari pinggang hingga kepala sambil membaca doa ruku’, yaitu:

“Subhana rabbiyal ‘azhim”

Artinya adalah “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung”. Ruku’ dilakukan sebanyak tiga kali dalam setiap rakaat sholat.

I’tidal

Setelah ruku’, kita harus kembali ke posisi tegak dengan membaca i’tidal. I’tidal dilakukan dengan mengangkat kepala sambil membaca doa i’tidal, yaitu:

“Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd”

Artinya adalah “Allah mendengar orang yang memuji-Nya, ya Allah, segala puji bagi-Mu”. Setelah itu, kita harus berdiri tegak dan siap untuk melanjutkan sholat.

Sujud

Setelah i’tidal, kita harus melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di atas lantai sambil membaca doa sujud, yaitu:

“Subhana rabbiyal a’la”

Artinya adalah “Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi”. Sujud dilakukan sebanyak tiga kali dalam setiap rakaat sholat.

Duduk di antara Dua Sujud

Setelah melakukan sujud, kita harus duduk di antara dua sujud sambil membaca doa duduk di antara dua sujud, yaitu:

“Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’aafinii”

Artinya adalah “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, teguhkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, dan jauhkanlah aku dari segala kejahatan”.

Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, kita harus melakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama. Setelah melakukan sujud kedua, kita bisa melanjutkan sholat dengan membaca surat pendek dan melakukan ruku’ dan i’tidal.

Tasyahud Awal

Setelah melakukan ruku’ dan i’tidal, kita harus membaca tasyahud awal. Tasyahud awal ini dibaca pada rakaat kedua sholat subuh dan harus dilakukan dengan benar. Tasyahud awal dilakukan dengan duduk di atas lutut kaki kanan sambil membaca doa tasyahud awal, yaitu:

“Atthahiyyatu lillahi washolawatu wattayyibatu, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu, assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish sholihin, asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh”

Artinya adalah “Segala penghormatan, segala doa, dan kebaikan hanya untuk Allah semata. Salam sejahtera atasmu, wahai Nabi, dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya. Salam sejahtera atas kami dan atas semua hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”.

Doa Setelah Tasyahud Awal

Setelah membaca tasyahud awal, kita bisa membaca doa setelah tasyahud awal, yaitu:

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama sholaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama baarakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid”

Artinya adalah “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, seperti yang Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. Ya Allah, berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, seperti yang Engkau berikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia”.

Tasyahud Akhir

Setelah membaca doa setelah tasyahud awal, kita harus membaca tasyahud akhir. Tasyahud akhir ini dibaca pada rakaat kedua dan terakhir sholat subuh. Tasyahud akhir dilakukan dengan cara yang sama seperti tasyahud awal.

Salawat

Setelah membaca tasyahud akhir, kita harus membaca salawat. Salawat dibaca dengan mengucapkan sholawat atas Nabi Muhammad SAW, yaitu:

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama sholaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama baarakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid”

Artinya adalah “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, seperti yang Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. Ya Allah, berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, seperti yang Engkau berikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia”.

Salam

Setelah membaca salawat, kita harus mengucapkan salam. Salam dilakukan dengan menggerakkan kepala ke arah kanan sambil mengucapkan salam, yaitu:

“Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”

Artinya adalah “Salam sejahtera dan rahmat Allah atasmu”. Setelah itu, kita harus menggerakkan kepala ke arah kiri sambil mengucapkan salam yang sama.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang bacaan sholat subuh dari niat sampai salam. Sholat subuh merupakan ibadah yang sangat penting dalam agama Islam dan harus dilakukan dengan khusyuk dan khidmat. Dengan memahami bacaan sholat subuh dengan baik dan benar, kita akan mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Bacaan Sholat Subuh dari Niat Sampai Salam