Reaksi Redoks: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pengenalan Reaksi Redoks

Hello Sobat Teknohits, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan perpindahan elektron dari satu zat ke zat lainnya. Reaksi redoks juga dikenal dengan sebutan reaksi oksidasi-reduksi, karena ada zat yang kehilangan elektron (dioksidasi) dan ada zat yang menerima elektron (direduksi).

Cara Kerja Reaksi Redoks

Dalam reaksi redoks, ada dua jenis zat yang terlibat yaitu oksidan dan reduktor. Oksidan adalah zat yang menerima elektron, sementara reduktor adalah zat yang memberikan elektron. Elektron yang dipindahkan dalam reaksi redoks dapat dihitung dengan menggunakan bilangan oksidasi.Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah elektron yang terlibat dalam ikatan suatu atom. Bilangan oksidasi dapat ditemukan dengan mempertimbangkan jumlah elektron yang dimiliki atom dalam ikatan dan jumlah elektron yang dibutuhkan atom tersebut untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia.Dalam reaksi redoks, ada dua jenis reaksi yang terjadi yaitu oksidasi dan reduksi. Pada reaksi oksidasi, bilangan oksidasi suatu zat meningkat, sementara pada reaksi reduksi, bilangan oksidasi suatu zat menurun.

Contoh Reaksi Redoks

Contoh reaksi redoks yang sering kita temui adalah reaksi antara logam dengan asam. Misalnya, ketika logam besi direaksikan dengan asam klorida, terjadi reaksi redoks yang menghasilkan gas hidrogen dan garam besi klorida.Reaksi ini dapat ditulis sebagai berikut:Fe + 2HCl → FeCl2 + H2Dalam reaksi ini, logam besi (Fe) mengalami oksidasi karena kehilangan dua elektron dan membentuk ion besi (Fe2+). Sementara itu, ion hidrogen (H+) dari asam klorida mengalami reduksi karena menerima dua elektron dan membentuk gas hidrogen (H2).

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang reaksi redoks yang melibatkan perpindahan elektron dari satu zat ke zat lainnya. Reaksi redoks juga dikenal dengan sebutan reaksi oksidasi-reduksi, karena ada zat yang kehilangan elektron (dioksidasi) dan ada zat yang menerima elektron (direduksi).Dalam reaksi redoks, ada dua jenis zat yang terlibat yaitu oksidan dan reduktor. Elektron yang dipindahkan dalam reaksi redoks dapat dihitung dengan menggunakan bilangan oksidasi.Contoh reaksi redoks yang sering kita temui adalah reaksi antara logam dengan asam. Reaksi redoks sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena banyak proses kimia yang melibatkan perpindahan elektron antar zat.Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Reaksi Redoks: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?