Pengertian Revolusi Bumi
Hello Sobat Teknohits, apakah Sobat tahu tentang revolusi Bumi? Revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi mengelilingi Matahari dalam waktu yang dikenal dengan satu tahun. Pergerakan ini membentuk lingkaran atau orbit yang berbentuk elips. Bumi melakukan satu putaran lengkap dalam orbitnya selama 365,25 hari.
Penyebab Revolusi Bumi
Penyebab utama revolusi Bumi adalah gaya gravitasi antara Bumi dan Matahari. Kedua benda ini saling menarik dengan gaya gravitasi yang besar. Kita bisa membayangkan gaya ini seperti tali yang menghubungkan Bumi dan Matahari. Karena gaya ini, Bumi terus bergerak mengelilingi Matahari.
Dampak Revolusi Bumi
Pergerakan revolusi Bumi memiliki banyak dampak bagi kehidupan di Bumi. Salah satunya adalah terjadinya pergantian musim. Ketika Bumi berada di satu sisi Matahari, maka daerah tersebut mengalami musim panas. Namun ketika Bumi berada di sisi yang berlawanan, maka daerah tersebut mengalami musim dingin.Selain itu, revolusi Bumi juga mempengaruhi durasi siang dan malam. Ketika Bumi berada di posisi tertentu dalam orbitnya, maka siang dan malam memiliki durasi yang sama. Namun ketika Bumi berada di posisi yang berbeda, maka durasi siang dan malam akan berbeda-beda.
Kecepatan Revolusi Bumi
Kecepatan revolusi Bumi adalah 29,78 kilometer per detik. Dengan kecepatan ini, Bumi mampu mengelilingi Matahari selama setahun. Namun kecepatan ini tidak selalu konstan. Ada saat-saat di mana Bumi bergerak lebih cepat dan ada juga saat-saat di mana Bumi bergerak lebih lambat.
Perbedaan Revolusi Bumi dan Rotasi Bumi
Terkadang banyak orang yang bingung antara revolusi Bumi dan rotasi Bumi. Rotasi Bumi adalah pergerakan Bumi pada porosnya sendiri. Rotasi Bumi menghasilkan siang dan malam. Sedangkan revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Revolusi Bumi menghasilkan pergantian musim.
Penutup
Nah, itulah sedikit tentang revolusi Bumi. Revolusi Bumi adalah pergerakan yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Tanpa revolusi Bumi, kita tidak akan mengalami pergantian musim dan durasi siang dan malam yang berbeda-beda. Jadi, semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan Sobat Teknohits tentang revolusi Bumi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
