Versi Android: Kenali dan Pahami Semua Perbedaannya

Hello Sobat Teknohits!

Kamu pasti sudah mengenal Android sebagai sistem operasi ponsel yang paling banyak digunakan di dunia saat ini. Namun, tahukah kamu bahwa Android memiliki berbagai versi yang berbeda-beda? Dalam artikel ini, kita akan mengenal dan memahami perbedaan antara setiap versi Android yang pernah ada.

Android 1.0 – 1.1: Alpha dan Beta

Versi pertama Android dirilis pada September 2008 dan disebut sebagai Android 1.0. Versi ini masih dalam tahap pengembangan alpha, sehingga masih banyak fitur yang belum tersedia. Kemudian, pada Februari 2009, Android merilis versi beta pertamanya, yaitu Android 1.1. Versi beta ini sudah memiliki beberapa fitur baru, seperti kemampuan untuk mengunggah aplikasi ke Android Market.

Android 1.5: Cupcake

Versi Android 1.5, yang dirilis pada April 2009, diberi nama Cupcake. Versi ini menjadi terkenal karena fitur utamanya, yaitu kemampuan untuk merekam video dan mengirimkan pesan suara. Selain itu, Cupcake juga membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan penambahan widget.

Android 1.6: Donut

Dirilis pada September 2009, Android 1.6 diberi nama Donut. Versi ini memperkenalkan fitur pencarian universal, yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi di seluruh ponsel dan di internet. Selain itu, Donut juga membawa dukungan untuk layar berukuran lebih besar dan perbaikan pada kinerja sistem.

Android 2.0 – 2.1: Eclair

Android 2.0, yang dirilis pada Oktober 2009, diberi nama Eclair. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna, penambahan fitur kamera, dan dukungan untuk akun multiple Google. Kemudian, pada Januari 2010, Android merilis versi 2.1 dari Eclair, yang membawa beberapa perbaikan kecil pada sistem.

Android 2.2 – 2.3: Froyo dan Gingerbread

Android 2.2, yang dirilis pada Mei 2010, diberi nama Froyo. Versi ini membawa peningkatan kinerja sistem, dukungan untuk Flash Player, dan kemampuan untuk membuat hotspot Wi-Fi. Kemudian, pada Desember 2010, Android merilis versi 2.3 dari Gingerbread, yang membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem.

Android 3.0 – 3.2: Honeycomb

Android 3.0, yang dirilis pada Februari 2011, diberi nama Honeycomb. Versi ini dirancang khusus untuk tablet, sehingga membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna yang lebih besar dan dukungan untuk aplikasi tablet. Kemudian, pada Juli 2011, Android merilis versi 3.2 dari Honeycomb, yang membawa beberapa perbaikan kecil pada sistem.

Android 4.0 – 4.0.4: Ice Cream Sandwich

Android 4.0, yang dirilis pada Oktober 2011, diberi nama Ice Cream Sandwich. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, Ice Cream Sandwich juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk membuka aplikasi langsung dari layar kunci.

Android 4.1 – 4.3: Jelly Bean

Android 4.1, yang dirilis pada Juni 2012, diberi nama Jelly Bean. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Kemudian, pada Juli 2013, Android merilis versi 4.3 dari Jelly Bean, yang membawa beberapa perbaikan kecil pada sistem.

Android 4.4 – 4.4.4: KitKat

Android 4.4, yang dirilis pada Oktober 2013, diberi nama KitKat. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, KitKat juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk menjalankan Google Now langsung dari layar kunci.

Android 5.0 – 5.1.1: Lollipop

Android 5.0, yang dirilis pada November 2014, diberi nama Lollipop. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, Lollipop juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk mengunci ponsel dengan pengenalan wajah atau sidik jari.

Android 6.0 – 6.0.1: Marshmallow

Android 6.0, yang dirilis pada Oktober 2015, diberi nama Marshmallow. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, Marshmallow juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk mengontrol izin aplikasi secara lebih detail.

Android 7.0 – 7.1.2: Nougat

Android 7.0, yang dirilis pada Agustus 2016, diberi nama Nougat. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, Nougat juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk menjalankan dua aplikasi secara bersamaan di layar yang sama.

Android 8.0 – 8.1: Oreo

Android 8.0, yang dirilis pada Agustus 2017, diberi nama Oreo. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, Oreo juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk membatasi penggunaan data aplikasi secara lebih detail.

Android 9.0: Pie

Android 9.0, yang dirilis pada Agustus 2018, diberi nama Pie. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, Pie juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk mengatur waktu penggunaan aplikasi secara lebih detail.

Android 10: Q

Android 10, yang dirilis pada September 2019, diberi nama Q. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, Q juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk mengontrol suara aplikasi secara lebih detail.

Android 11: R

Android 11, yang dirilis pada September 2020, diberi nama R. Versi ini membawa perbaikan pada tampilan antarmuka pengguna dan peningkatan kinerja sistem. Selain itu, R juga membawa fitur baru, seperti kemampuan untuk mengatur izin aplikasi secara lebih detail.

Kesimpulan

Itulah perjalanan Android dari versi alpha hingga versi terbaru saat ini, yaitu Android 11. Dalam setiap versinya, Android selalu memberikan perbaikan dan fitur baru yang semakin memudahkan penggunanya. Penting bagi kamu untuk selalu memperbarui sistem operasi ponselmu agar kamu bisa mendapatkan fitur dan perbaikan terbaru. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat Teknohits!

Versi Android: Kenali dan Pahami Semua Perbedaannya