Candi Cangkuang: Sejarah dan Keunikan yang Menarik

Kenalan dengan Candi Cangkuang

Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu candi yang terletak di Jawa Barat, yaitu Candi Cangkuang. Candi ini terletak di Kabupaten Garut dan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Apa sajakah keunikan dari Candi Cangkuang? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Sejarah Candi Cangkuang

Candi Cangkuang dibangun pada abad ke-8 dan merupakan salah satu peninggalan sejarah di masa Kerajaan Sunda. Candi ini memiliki arsitektur yang khas dengan dinding yang terbuat dari batu bata merah dan atap yang terbuat dari daun kelapa. Candi ini juga dihuni oleh masyarakat Kampung Cangkuang yang merupakan keturunan dari Kerajaan Sunda.

Keunikan Candi Cangkuang

Candi Cangkuang memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah lokasinya yang terletak di tengah-tengah persawahan dan diapit oleh dua sungai kecil. Selain itu, Candi Cangkuang juga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Prabu Geusan Ulun, pendiri Kampung Cangkuang.

Tak hanya itu, Candi Cangkuang juga memiliki kolam yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Kolam ini digunakan untuk melakukan ritual keagamaan yang diadakan setiap tahunnya pada bulan Sura. Selain itu, di sekitar Candi Cangkuang juga terdapat beberapa peninggalan sejarah lainnya seperti makam-makam yang merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi para leluhur masyarakat Kampung Cangkuang.

Cara Menuju Candi Cangkuang

Untuk menuju Candi Cangkuang, Sobat Teknohits bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Sobat Teknohits bisa mengikuti rute Garut-Bandung dan berbelok ke arah Kampung Pulo. Setelah itu, Sobat Teknohits bisa mengikuti petunjuk jalan yang ada hingga tiba di Candi Cangkuang.

Sedangkan jika menggunakan transportasi umum, Sobat Teknohits bisa naik bus atau angkutan umum dari Terminal Garut menuju Kampung Pulo. Setelah itu, Sobat Teknohits bisa menggunakan ojek atau jalan kaki untuk menuju Candi Cangkuang yang berjarak sekitar 2 km dari Kampung Pulo.

Tiket Masuk dan Jam Buka

Untuk masuk ke Candi Cangkuang, Sobat Teknohits perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000,- per orang. Candi Cangkuang buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Namun, Sobat Teknohits disarankan untuk datang sebelum jam 14.00 WIB agar masih memiliki waktu yang cukup untuk mengeksplorasi candi dan sekitarnya.

Wisata Kuliner di Sekitar Candi Cangkuang

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Candi Cangkuang tanpa mencicipi kuliner khas Garut. Di sekitar Candi Cangkuang, terdapat beberapa warung makan yang menyajikan makanan khas Garut seperti nasi tutug oncom, sate maranggi, dan masih banyak lagi. Sobat Teknohits juga bisa mencicipi kuliner khas Kampung Cangkuang seperti peuyeum atau tape ketan hitam.

Akomodasi di Sekitar Candi Cangkuang

Bagi Sobat Teknohits yang ingin menginap di sekitar Candi Cangkuang, terdapat beberapa penginapan yang bisa dipilih seperti homestay dan villa yang terletak di sekitar Kampung Pulo. Sobat Teknohits juga bisa mencari penginapan di pusat kota Garut yang berjarak sekitar 20 km dari Candi Cangkuang.

Aktivitas Seru di Sekitar Candi Cangkuang

Selain mengeksplorasi Candi Cangkuang dan sekitarnya, Sobat Teknohits juga bisa melakukan aktivitas seru lainnya di sekitar candi. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah berkeliling persawahan menggunakan sepeda ontel. Sobat Teknohits juga bisa berkunjung ke Desa Wisata Kampung Cangkuang dan belajar membuat kain tenun atau kerajinan tangan lainnya.

Tips Berkunjung ke Candi Cangkuang

Untuk membuat kunjungan ke Candi Cangkuang lebih menyenangkan, Sobat Teknohits bisa memperhatikan beberapa tips berikut ini:

  • Bawa perlengkapan yang cukup seperti topi, kacamata hitam, dan payung untuk melindungi diri dari terik matahari.
  • Pakai alas kaki yang nyaman karena Sobat Teknohits akan banyak berjalan kaki.
  • Bawa peralatan fotografi untuk mengabadikan momen saat berkunjung ke Candi Cangkuang.
  • Jangan lupa membawa uang tunai yang cukup untuk membeli tiket masuk dan membeli oleh-oleh di sekitar candi.
  • Hindari berkunjung ke Candi Cangkuang pada hari libur atau akhir pekan karena biasanya lebih ramai dan memakan waktu lebih lama.

Kesimpulan

Candi Cangkuang merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi karena memiliki keunikan tersendiri dan menjadi salah satu peninggalan sejarah di Jawa Barat. Sobat Teknohits bisa menikmati keindahan candi yang terletak di tengah-tengah persawahan dan mengeksplorasi sekitarnya. Jangan lupa mencicipi kuliner khas Garut dan melakukan aktivitas seru lainnya di sekitar candi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Candi Cangkuang: Sejarah dan Keunikan yang Menarik