Sejarah Penemuan Model Atom Thomson
Hello Sobat Teknohits! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang model atom Thomson. Thomson merupakan orang pertama yang berhasil mengidentifikasi partikel subatomik dalam atom. Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam memahami struktur atom. Model atom Thomson dikembangkan pada tahun 1897. Pada saat itu, Thomson melakukan penelitian terhadap sinar katode. Dalam penelitiannya, beliau menemukan bahwa sinar katode terdiri dari partikel yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Partikel tersebut kemudian disebut dengan elektron.Dari penelitiannya tersebut, Thomson kemudian mengembangkan model atom yang dikenal dengan model atom Thomson. Model ini menggambarkan atom sebagai bola positif dengan elektron tersebar di dalamnya seperti kismis di dalam kue.
Cara Kerja Model Atom Thomson
Menurut model atom Thomson, atom terdiri dari dua bagian utama. Bagian pertama adalah bola positif yang memiliki muatan positif. Bagian kedua adalah elektron yang tersebar di dalam bola positif.Elektron yang tersebar di dalam bola positif membentuk sebuah struktur seperti kismis di dalam kue. Elektron tersebut berputar-putar di sekitar bola positif dengan kecepatan yang sangat tinggi.Model atom Thomson juga menyatakan bahwa atom bersifat netral, artinya jumlah muatan positif dan muatan negatif pada atom sama. Hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa jumlah elektron pada atom sama dengan jumlah proton pada atom.
Kelemahan Model Atom Thomson
Meskipun model atom Thomson berhasil menjelaskan tentang elektron dalam atom, model ini memiliki kelemahan yang cukup besar. Kelemahan ini terletak pada asumsi bahwa elektron dalam atom tersebar secara merata di dalam bola positif.Pada kenyataannya, elektron dalam atom tidak tersebar secara merata di dalam bola positif. Elektron cenderung berkumpul di sekitar inti atom yang merupakan bagian terkecil dari atom.Karena kelemahan ini, model atom Thomson kemudian digantikan oleh model atom Rutherford. Model atom Rutherford mampu menjelaskan tentang keberadaan inti atom yang merupakan bagian terkecil dari atom.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang model atom Thomson. Meskipun model ini memiliki kelemahan, namun model atom Thomson merupakan tonggak penting dalam memahami struktur atom. Setelah model atom Thomson, para ilmuwan kemudian terus mengembangkan model atom yang lebih baik hingga saat ini.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!