Apa itu Izhar Syafawi?
Hello Sobat Teknohits! Kali ini kita akan membahas tentang contoh izhar syafawi dalam bahasa Arab. Izhar syafawi adalah salah satu dari enam belas hukum tajwid. Secara harfiah, izhar syafawi berarti “menampakkan” atau “menyatakan dengan jelas”. Dalam konteks tajwid, izhar syafawi mengacu pada cara melafalkan huruf-huruf hijaiyah yang memiliki dua bentuk bacaan.
Contoh Izhar Syafawi
Contoh pertama izhar syafawi adalah ketika kita melafalkan huruf ب (ba) dan م (miim) setelah huruf yang memiliki suara mati (sukun) atau huruf yang berbunyi tanpa mati (alif, wa, ya). Contohnya adalah ketika kita membaca kata “kamar” (كَمَرٌ). Huruf ب (ba) pada kata “kamar” harus dilafalkan dengan jelas dan tidak menyisakan suara mati.Contoh kedua adalah ketika kita melafalkan huruf ن (nun) setelah huruf ب (ba), م (miim), atau و (wa). Contohnya adalah ketika kita membaca kata “binatang” (بِنَاتٍ). Huruf ن (nun) pada kata “binatang” harus dilafalkan dengan jelas dan tidak menyisakan suara mati.Contoh ketiga adalah ketika kita melafalkan huruf ي (ya) setelah huruf ب (ba), م (miim), atau و (wa). Contohnya adalah ketika kita membaca kata “bayi” (بَيْبٌ). Huruf ي (ya) pada kata “bayi” harus dilafalkan dengan jelas dan tidak menyisakan suara mati.
Manfaat Penggunaan Izhar Syafawi
Penggunaan izhar syafawi dalam membaca Al-Quran sangat penting karena dapat mempengaruhi makna yang terkandung dalam ayat Al-Quran. Selain itu, penggunaan izhar syafawi juga dapat memperindah dan memperjelas bacaan Al-Quran.
Kesimpulan
Izhar syafawi adalah salah satu hukum tajwid yang penting dalam membaca Al-Quran. Penggunaan izhar syafawi dapat mempengaruhi makna yang terkandung dalam ayat Al-Quran dan memperindah serta memperjelas bacaan Al-Quran. Oleh karena itu, perlu untuk mempelajari dan menguasai izhar syafawi agar dapat membaca Al-Quran dengan benar.
Sampai Jumpa Sobat Teknohits
Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya hanya di Teknohits!
