Hello Sobat Teknohits, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang deviasi. Deviasi adalah sebuah konsep yang seringkali digunakan dalam berbagai bidang, seperti statistik, matematika, dan juga fisika. Namun, bagi sebagian orang, mungkin masih belum begitu memahami apa sebenarnya deviasi itu. Nah, untuk itu, mari kita bahas lebih lanjut tentang deviasi.
Pengertian Deviasi
Deviasi merupakan sebuah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Dalam statistik, deviasi seringkali dihitung dengan menggunakan rumus standar deviasi. Standar deviasi adalah akar kuadrat dari variansi, yang mana variansi sendiri adalah rata-rata dari kuadrat selisih antara setiap nilai data dengan nilai rata-rata.
Jenis Deviasi
Dalam statistik, terdapat dua jenis deviasi, yaitu deviasi absolut dan deviasi relatif. Deviasi absolut merupakan nilai absolut dari selisih antara setiap nilai data dengan nilai rata-rata. Sedangkan, deviasi relatif merupakan nilai absolut dari selisih antara setiap nilai data dengan nilai rata-rata, dibagi dengan nilai rata-rata tersebut.
Penggunaan Deviasi
Deviasi seringkali digunakan dalam berbagai bidang, seperti statistik, matematika, dan juga fisika. Dalam statistik, deviasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Sedangkan, dalam fisika, deviasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh hasil pengamatan dari nilai sebenarnya.
Contoh Penggunaan Deviasi
Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian, seorang peneliti ingin mengetahui tinggi badan siswa di sebuah sekolah. Setelah mengumpulkan data, peneliti tersebut menemukan bahwa nilai rata-rata tinggi badan siswa adalah 170 cm. Namun, untuk mengetahui seberapa bervariasinya tinggi badan siswa, peneliti tersebut perlu menghitung deviasi dari data yang telah dikumpulkan.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, kita dapat menyimpulkan bahwa deviasi merupakan sebuah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dari nilai rata-rata. Deviasi seringkali digunakan dalam berbagai bidang, seperti statistik, matematika, dan juga fisika. Dalam statistik, deviasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dari nilai rata-rata, sedangkan dalam fisika, deviasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh hasil pengamatan dari nilai sebenarnya.