Jika berbicara mengenai google maps tentu saja kamu tidak asing dengan aplikasi tersebut, aplikasi pencarian lokasi ini banyak dipakai terutama para pengguna yang berkerja di bidang ekspedisi yang sangat terbantu karena dengan mudah menemukan lokasi dengan menggunakan aplikasi ini.
Namun, banyak juga yang mengeluhkan jika google maps sering salah dalam menemukan suatu lokasi, banyak pengguna yang salah jalan karena mengikuti instruksi aplikasi ini. Namun tahukah kamu ternyata ada banyak loh aplikasi sejenis google maps ini yang kabarnya lebih baik.
Yuk kita bahas, 5 Aplikasi Navigasi Yang Lebih Canggih dari Google Maps merangkum dari Make Use Of.
MapQuest
Aplikasi ini telah menjadi sumber terpercaya sebagai peta dan petunjuk arah mengemudi selama bertahun-tahun. Didirikan oleh divisi RR Donnelly and Sons pada 1967 dan akhirnya diakuisisi oleh AOL. Kini, MapQuest tetap menjadi pemain terkemuka di industri peta dengan situs web dan aplikasi smartphone-nya.
Fitur yang menonjol dalam MapQuest adalah pengguna dapat menemukan beragam pilihan hotel, restoran, tempat belanja hingga apotek. Tak hanya itu, jika pengguna tidak sedang mencari lokasi yang spesifik, aplikasi ini akan menampilkan rekomendasi tempat tertentu.
Bing Maps
Aplikasi ini sebelumnya dikenal sebagai MapBlast.com, Microsoft mengakuisisi perusahaan tersebut pada 2002 dan memasukkannya ke MSN Maps and Directions dan Microsoft MapPoint. Kini dikenal dengan BingMaps.
Pengguna dapat menerima petunjuk arah mengemudi, transit atau berjalan di mil dan kilometer. Aplikasi ini juga mempunyai pilihan untuk menghindari jalan tertentu yakni jalan tol.
Here.com (Wego.Here.com)
Here.com telah mengembangkan banyak produk layanan sejak 30 tahun yang lalu. Mulai dari aplikasi transportasi, healtcare bahkan otomotif.
Namun, untuk menggunakan layanan ini, pengguna cukup mengunjungi Here.com dan ketik Wego.Here.com pada bagian atas navigasi. Setelah itu, pengguna bisa mendapat direksi navigasi jalan, informasi trafik serta pusat bisnis.
Waze
Mungkin pengguna sudah banyak yang menggunakan aplikasi layanan peta online Waze ini. Namun, layanan ini tak hanya sekadar menawarkan peta online, GPS dan penyedia trafik lalu lintas, akan tetapi juga dapat menampilkan laporan dari pengguna Waze lainnya.
Waze pertama kali didirikan pada tahun 2000, aplikasi ini diakuisisi juga oleh Google.
OpenStreetMap with OsmAnd
Op
OpenStreetMap atau OSM yang didirikan pada 2004 ini terinspirasi oleh konsep layanan Wikipedia, sehingga layanan ini bersifat non-profit.
OSM beroperasi hanya dengan mengandalkan relawan atau kontributor di seluruh dunia, sehingga semua data peta yang dikumpulkan dapat disunting sendiri. Layanan ini juga terdapat kamera untuk mengambil foto lokasi, kamera ini pun juga milik para kontributor.
Pengguna yang merasa ada kesalahan atau kekurangan pada peta atau rute perjalanan, pengguna dapat berkontribusi langsung dengan menambahkan catatan kecil di lokasi peta. Nantinya, kontributor akan mengoreksi kesalahan tersebut.