Seiring berjalannya waktu, komputer kamu akan mengumpulkan banyak file dan program dari penggunaan sehari-hari. Pada akhirnya ini bisa memperlambat kinerja komputer kamu, komputer jadi lemot dan berat, bahkan sering terjadi Not Responding (Program tidak merespon).
Kamu bisa mengatasi komputer lemot dengan melakukan perawatan biasa pada komputer, seperti membebaskan ruang hard drive dan menjalankan utilitas hard drive Windows. Kamu juga dapat mencegah agar program yang tidak dibutuhkan diluncurkan saat komputer kamu mulai dan menambahkan lebih banyak memori RAM untuk meningkatkan kinerja.
Untuk penjelasan lebih mendetail tentang cara mengatasi komputer lemot, baca dan lakukan 15 tips dan trik mengatasi komputer lambat di bawah ini.
Cara Mengatasi Komputer Lemot Windows 7 8 10
#1. Temukan dan Hentikan Program yang Banyak Makan Memori
Salah satu penyebab komputer lemot adalah karena ada suatu program yang menggunakan sumber daya lebih. Jika tiba-tiba komputer lambat, mungkin ada aplikasi banyak makan memori yang menyebabkan komputer beralih ke disk.
Untuk mengetahui aplikasi yang makan banyak memori, kamu bisa lihat di Task Manager.
Caranya: Klik kanan taskbar dan pilih opsi “Task Manager” atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk membukanya.
Pada Windows 8, 8.1, dan 10 tampilan Task Manager sudah ditingkatkan, ketika ada aplikasi yang menggunakan banyak sumber daya, akan berwarna kuning lebih pekat. Jika ada aplikasi yang menggunakan terlalu banyak sumber daya, kamu bisa menutupnya dengan cara klik “End Task“.
#2. Uninstall Program / Aplikasi yang Tidak Terpakai
Program atau aplikasi lama yang tidak lagi kamu gunakan juga mengambil ruang penyimpanan dan terkadang program tersebut masih berjalan di latar belakang. Menghapus program lama, tidak terpakai atau jarang digunakan ini dapat meningkatkan kecepatan komputer kamu.
Untuk menghapus/uninstall aplikasi: buka Control Panel > Programs > Programs and Features.
#3. Gunakan Windows Disk Cleanup Utility
Masih dalam pembersihan ruang hard drive, kamu bisa menjalankan utilitas Disk Cleanup Windows untuk menemukan file sementara, backup lama yang sudah usang, dll untuk membebaskan lebih banyak ruang pada hard drive komputer kamu.
Untuk membuka dan menjalankan Disk Cleanup:
- Buka Control Panel (ubah ke tampilan Small icons).
- Buka Administrative Tools dari pilihan yang tersedia.
- Pilih dan buka Disk Cleanup.
- Pada daftar Drives, pilih drive mana yang ingin kamu Disk Cleanup.
- Pilih file mana yang ingin kamu hapus.
- Klik OK.
- Klik Hapus fil.
Untuk menghapus file sistem yang tidak lagi dibutuhkan di komputer kamu, klik Clean up system files.
#4. Gunakan Defragment Hard Drive
Setelah menghapus semua sampah dari drive, langkah selanjutnya adalah defragment hard drive. Defragment ini tujuannya untuk pengorganisasian ulang semua data pada hard drive, sehingga memudahkan komputer untuk menemukan apa yang dibutuhkannya.
Untuk membuka dan menjalankan Defragment:
- Buka Control Panel (ubah ke tampilan Small icons).
- Klik Administrative Tools dari pilihan yang tersedia.
- Pilih dan buka Defragment and Optimize Drives.
- Pada daftar Drives, pilih drive mana yang ingin kamu Defragment.
- Klik tombol Optimize untuk memulai proses defragmentasi drive.
Catatan: Jangan menggunakan komputer selama proses defragmentasi, ini bertujuan agar hasil defaragmentasi berjalan sepenuhnya.
#5. Nonaktifkan Program Startup
Mencegah aplikasi startup untuk menghemat memori dan siklus CPU, serta mempercepat proses masuk saat awal komputer berjalan. Pada Windows 8, 8.1, dan 10, sekarang ada manajer startup di Task Manager yang dapat kamu gunakan untuk mengelola program startup.
Caranya: Klik kanan di taskbar dan pilih opsi “Task Manager” atau tekan Ctrl + Shift + Escape untuk membukanya. Klik ke tab Startup dan nonaktifkan aplikasi startup yang tidak kamu butuhkan. Windows akan membantu memberi tahu kamu aplikasi mana yang memperlambat proses startup.
#6. Scan dan Hapus Malware
Malware adalah kependekan dari perangkat lunak jahat/berbahaya. Malware sangat mengganggu kinerja komputer, malware terus berjalan di latar belakang untuk mengumpulkan informasi penting atau mendapatkan akses ke sistem komputer pribadi. Ini merupakan ancaman untuk kita saat berinternet kita sehari-hari.
Malware ini sangat berbahaya, jadi kamu harus mencegah malware masuk dan menghapus semua malware dari komputer. Untuk mencegah supaya malware tidak masuk ke komputer kamu, gunakan antivirus yang handal atau cukup dengan mengaktifkan Windows Defender.
#7. Scan dan Hapus Virus
Virus sangat berbahaysa dan dapat menyebabkan komputer kamu lemot, bahkan bisa terjadi komputer mati sendiri. Virus dirancang untuk berjalan di latar belakang komputer dan menggunakan sebanyak mungkin kinerja komputer kamu untuk melakukan pekerjaan jahat dan terus menyebarkan virus ke seluruh sistem komputer.
Segara scan secara penuh dan hapus semua virus yang ada di komputer kamu menggunakan antivirus pihak ketiga seperti Avast, AVG, Avira, Bitdefender dan antivirus terbaik lainya.
#8. Optimalkan Browser
Browser juga bisa menyebabkan komputer jadi lemot (Bisa kamu lihat di point pertama, disana browser Google Chrome banyak makan memori). Ada kemungkinan kamu menggunakan banyak ekstensi browser atau add-on pada browser, jadi browser web kamu mungkin agak lambat. Sebaiknya gunakan beberapa ekstensi browser, atau add-on.
#9. Tutup System Tray Programs
Banyak aplikasi berjalan di System Tray yang mungkin kamu tidak ketahui. Aplikasi ini diluncurkan saat startup dan tetap berjalan di latar belakang walaupun kamu sudah mentup aplikasnya. Aplikasi tetap berjalan, namun tersembunyi di balik ikon panah atas di sudut kanan bawah layar kamu.
Cara mentup ikon program:
Klik ikon panah atas di pojok kanan taskbar, klik kanan aplikasi yang tidak kamu butuhkan untuk berjalan di latar belakang, dan tutup untuk membebaskan sumber daya.
#10. Kosongkan Recycle Bin
Mengosongkan recycle bin juga bagian dari cara mengatasi komputer lemot. Membebaskan ruang penyimpanan bisa meningkatkan kinerja komputer. Saat kamu menghapus file, file tersebut tidak benar-benar dihapus dari komputer. File tersebut masih memakan ruang penyimpanan pada hard drive komputer. Jadi, pastikan kamu mengosongkan recycle bin secara berkala!
#11. Perbarui Windows
Pastikan Windows kamu tetap up-to-date. Dengan memperbarui windows, ini akan memperbaiki BUG dari sistem operasi yang kamu gunakan. Untuk cek apakah pada windows kamu ada pembaruan atau tidak, buka control panel komputer dan buka Windows Update.
Catatan: Sebaiknya pembaruan windows diatur untuk mendownload dan menginstal pembaruan secara otomatis atau menetapkan pengingat untuk update otomatis setiap minggu atau bulan.
#12. Update Driver Hardware
Bukan hanya sistem operasi komputer yang up to date dengan Pembaruan Windows. Sangat direkomendasikan juga hardware di komputer kamu menggunakan driver terbaru dari pabrik pembuatnya. Cara ini dapat mempercepat dan memperbaiki masalah keandala dengan berbagai komponen perangkat keras di komputer kamu seperti video card, sound card, dsb.
#13. Upgrade RAM atau Memori ($)
Upgrade memori (RAM) komputer adalah salah satu cara tercepat, paling efisien untuk meningkatkan kinerja komputer. Memang tidak semua upgrade RAM bisa meningkatkan performa system, keadaan ini harus dilihat kasus perkasus, seperti system yang sudah terinfeksi virus, maka upgrade RAM mungkin bukan solusi yang tepat untuk mengatasi komputer yang lambat.
Namun, dengan meng-upgrade RAM akan terjadi perubahan spek system yang meningkat sehingga performa system bisa di-boost menjadi lebih cepat.
#14. Upgrade Hard Drive ke SSD (Solid State Drive) ($)
Rekomendasi upgrade perangkat keras lain adalah Hard Drive. Selama beberapa tahun terakhir teknologi telah meningkat secara signifikan pada kecepatan hard drive. Sudah saatnya upgrade hard drive komputer kamu ke penyimpanan data yang lebih baik, yaitu SSD.
Kelebihan dari SSD dibandingkan dengan Hard Drive :
- Mempercepat proses booting
- Pencarian file lebih cepat
- Transfer file lebih cepat
- Memulai aplikasi lebih cepat
- 5Memproses file dan data lebih cepat
- Tidak perlu defragmenting
- Respon lebih cepat
#15. Reset Komputer atau Install Ulang
Jika 14 cara diatas belum bisa mengatasi komputer yang lemot, solusi terakhir adalah instalasi Windows yang baru. Pada versi Windows terbaru seperti Windows 8, 8.1, dan windows 10, kamu tidak perlu menggunakan media instalasi Windows dan menginstal ulang Windows.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan fitur Recovery “Reset this PC” yang ada di dalam Windows untuk mendapatkan sistem Windows baru (ini hampir sama seperti melakukan install ulang).
Kesimpulan
Silahkan rawat komputer kamu dengan baik, bersihkan komponen, jangan install aplikasi sembarangan, update antivirus secara berkala, jika perlu upgrade komponen komputer dengan komponen yang lebih baik.
Sekian, semoga bermanfaat dan bisa membantu.