ilmuan dunia terus melakukan sebuah penelitian luar angkasa untuk mengetahui tanda tanda kehidupan didalamnya, meskipun banyak penelitian yang dianggap sebagai penelitian yang aneh, namun, para ilmuwan tersebut tidak menyerah dengan penemuan terbaru. Penemuan terbaru yang dimaksud adalah ditemukan planet yang menyerupai bumi, namun, yang lebih menghebohkan lagi ternyata planet tersebut mempunyai batu rubi dan safir yang melimpah yang merupakan kandungan baru permata.
Penelitian itu mengantarkan Bonsor menemukan HD219134b, sebuah planet yang penuh dengan batu rubi dan safir. Planet ini disebut juga Super Earth karena punya kemiripan dengan Bumi, tetapi 10-20 persen lebih padat dari Bumi. Super Earth terletak di 21 tahun cahaya dari rasi bintang Cassiopedia. Orbitnya hanya berlangsung tiga hari untuk sekali mengelilingi bintang induknya. Peneliti mengatakan, suhu tinggi dan tingkat konsentrasi kalsium aluminium membuat terjadinya proses pembuatan batu permata.
Tak puas, tim peneliti berencana untuk mencari lebih banyak kandidat planet ekstra surya yang memperlihatkan jenis komposisi kimia serupa. Rencana itu mendapat tanggapan dari misi PLATO, sebuah survei planet ekstra surya yang dipelopori oleh Badan Antariksa Eropa.m Penelitian ini dapat menjelaskan bagaimana sebuah planet seperti Bumi terbentuk, dan apakah tata surya bisa menciptakan Super Earth permata yang berharga. “Paling tidak, saat ini kita tahu bahwa ada planet lain di luar sana yang berkilauan cerah dengan batu merah dan biru,” ujarnya.